Picture
Balai Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BPKKN) Institut Islam Nahdlatul Ulama' (INISNU) Jepara pada minggu, 27 Nopember 2011 mengefektifkan kegiatan monitoring dan evaluasi di lokasi KKN. Rombongan yang terdiri dari Bapak Drs. H. Saifuddin Bachri, M.Ag. , Dr. H. Mashudi, M.Ag dan Nor Soleh, S.H.I tersebut berkumpul berangkat dari halaman kantor Kecamatan Mayong menuju ke daerah tempat lokasi KKN di Kecamatan Nalaumsari.

Monitoring yang dilaksanakan tersebut dilaksanakan khusus untuk mengetahui tingkat partisipasi warga ngaji dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peserta KKN. Selain itu juga untuk mengukur kualitas output warga ngaji pasca mengikuti pembelajaran sampai pada pertemuan terakhir di minggu itu.

Sebagai contoh hasil monitoring di Desa Dorang dan Krangnongko Kecamatan Nalumsari tersimpulkan bahwa kualitas output warga ngaji sudah cukup maksimal, hal tersebut dikarenakan warga ngaji sudah memiliki potensi bakat ketrampilan mengaji semasa kecil. Oleh karaenanya, dalam sela-sela monitoring BPKKN INISNU selalu berpesan kepada warga ngaji untuk selalu meningkatkan ketekunan belajar khususnya terhadap Baca Tulis Al-qur'an walaupun kegiatan KKN Tematik BTA sudah rampung. Pengamalan dalam kehidupan sehari-hari untuk senantiasa membiasakan membaca Al-Qur'an juga bagian dari wasiat dan pesan BPKKN terhadap warga ngaji. Implikasinya semoga nita dan partisipasi masyarakat dalam peran sertanya dalam program KKN BTA tahun 2011 ini bernilai ibadah dan menghasilkan berkah serta kemanfaatan bersama.



 
Tepatnya tanggal 25 Nopember 2011, Institut Islam Nahdlatul Ulama' (INISNU) Jepara memberangkatkan dua (2) Dosennya untuk mengikuti workshop yang diselenggarakan KOPERTAIS Wilayah X Jawa Tengah di Hotel Ungaran Cantik Semarang. Workshop yang direncanakan berlangsung selama tiga hari terhitung dari tanggal 25-27 Nopember tersebut dikonsentrasikan dalam dua (2) pembahasan penting. Workshop yang pertama memperbincangkan masalah prosedur dan mekanisme penulisan proposal proyek (WWP), dalam hal ini INISNU mendelegasikan Bapak Drs. H. Mahalli Djufri, M.Pd.

Secara terpisah, dalam tempat yang sama juga diselenggarakan workshop Penelitian Sosial Keagamaan. Dalam workshop ini, INISNU mendelegasikan Bapak Drs. Achmad Slamet, M.S.I.

Harapan besar dari terlaksananya dua (2) workshop tersebut adalah terciptanya skill  dosen PTAIS dalam bidang penelitian sosial keagamaan dan mampu memaksimalkan peluang-peluang yang ada dengan tersedianya Dosen yang mampu membuat proposal proyek dengan baik dan benar.


 
Picture
Tiga hari lamanya terhitung tanggal 11-13 Nopember 2011 INISNU Jepara mendelegasikan tenaga administrasinya untuk berpartisipasi dalam Workshop Pengelolaan Data Base bagi Tenaga Kependidikan yang diselenggarakan oleh Kordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) wilayah X Jawa Tengah baru-baru ini.

Workshop yang diselenggarakan di Hotel Ungaran Cantik Semarang tersebut diikuti sekitar 34 PTAIS di Wilayah Jawa Tengah dan dibuka langsung oleh Bapak Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag. selaku Ketua KOPERTAIS. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa begitu pentingnya persoalan database dalam pengelolaan sebuah Perguruan Tinggi. Tingkat kredibilitas Perguruan Tinggi salah satunya adalah tersedianya data yang valid mengenai informasi riil keberadaan lembaga PT tersebut, olehnya diperlukan managerial informasi dan data base yang memadai.

Dalam sela-sela sambutannya, Akhmad Arif Junaidi, M.Ag selaku ketua panitia workshop menyebutkan bahwa pelatihan pengelolaan database tersebut merupakan rangkaian awal dari enam (6) workshop yang akan diselenggarakan oleh KOPERTAIS di akhir tahun 2011 ini, masih ada 5 worksop diantaranya pengelolan jurnal kampus, penyusunan proposal networking, penguatan bahasa asing bagi dosen, dan pelatihan penelitian sosial keagamaan imbuhnya.

Konsentrasi yang difokuskan dalam workshop pengelolaan data base PTAIS tahun 2011 ini adalah pemaksimalan terhadap pengisian data EMIS (Education Management Information System) yang nantinya data tersebut akan terinput secara online di situs perencanaan dan bagian informasi Kemenag RI, Diktis, Pendis dan juga share data di BPS Pusat.  Dalam pelatihan tersebut masing-masing delegasi PTAIS diwajibkan login dan input data kerangka pelaporan tahunan kelembagaan terhadap Dirjen Pendidikan Islam.

Semoga melalui berbagai workshop dan pelatihan tertentu Institut Islam Nahdlatul Ulama' (INISNU) Jepara makin hari makin berkualitas dan mampu berkompetisi di Era Global seperti sekarang ini.